A. Mind
Mapping
Pemetaan
pikiran merupakan cara kreatif bagi tiap pebelajar untuk menghasilkan gagasan,
mencatat apa yang dipelajari atau merencanakan tugas baru.
Langkah-langkah dalam
mind mapping:
Ø Pilihlah
topik untuk pemetaan pikiran
Ø Mulailah
dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar
Ø Gunakan
gambar untuk ide sentral, karena sebuah gambar bermakna seribu kata dan
membantu menggunakan imajinasi
Ø Gunakan
warna, karena warna membuat mind mapping lebih hidup, menambah energi kepada
pemikiran kreatif dan menyenangkan
Ø Hubungkan
cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan
tiga ke tingkat satu dan dua dan seterusnya
Ø Buatlah
garis hubung yang melengkung karena garis yang lurus akan membosankan otak
Ø Sediakan
waktu yang banyak bagi pebelajar untuk menyusun peta pikiran mereka. Sarankan
mereka untuk melihat karya pebelajar lain guna mendapatkan gagasan
Kelebihan
Metode Mind Mapping
Ø Metode
ini dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala
Ø Proses
menggambar diagram bisa muncul ide-ide yang lain
Ø Diagram
yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis
Kelemahan
metode Mind Mapping
Ø Hanya
beberapa pebelajar yang terlibat
Ø Tidak
sepenuhnya pebelajar yang bekerja
Ø Dalam
pembuatan mind mapping pebelajar bervariasi sehingga pembelajar akakn kualahan
memeriksa mind mapping pebelajar
B. Guided
Note Taking
Dalam
metode ini, pembelajar menyediakan kertas yang telah dipersiapkan. Kertas
tersebut menginstruksikan pebelajar untuk membuat catatan sewaktu pembelajar
mengajar. Gerak fisisk yang minimal seperti ini pun akan lebih melibatkan pebelajar ketimbang jika
menyediakan buku pegangan yang lengkap.
Langkah-langksh guided
note taking
v Persiapkanlah
sebuah hand-out (bagan, skema atau blanko) yang menyimpulkan point-point
penting dari sebuah pelajaran yang disampaikan
v Sebagai
ganti memberikan teks yang lengkap, tinggalkan bagian-bagian teks itu kosong
v Bagiakan
hand-out kepada peserta didik. Jelaskan bahwa anda telah membuat hand-out
tersebut untuk membantu mereka mendengarkan secara aktif pelajaran yang
disamapaikan dengan ceramah
Kelebihan
Metode Guided Note Taking
v Metode
pembelajaran ini sangat cocok untuk kelas besar dan kecil
v Metode
pembelajaran ini dapat digunakan sebelum, selam berlangsung atau sesuai
kegiatan pembelajaran
v Metode
pembelajaran ini cukup berguna untuk materi pengantar
v Metode
pembelajaran unu sangat cocok untuk materi-materi yang mengandung fakta-fakta,
sila-sila, rukun-rukun atau prinsip-prinsip dan definisi-definisi
v Metode
pembelajaran ini dapat digunakan beberapa kali untuk merangkum bab-bab yang
berbeda
v Metode
pembelajaran ini cocok untuk menggantikan ringkasan yang bersifat naratif atau
tulisan naratif yang panjang
v Metode
pembelajaran ini dapat dimanfaatkan untuk menilai kecenderungan seseorang
terhadap suatu informasi tertentu
v Metode
pembelajaran ini memungkinkan siswa belajar lebih aktif, karena memberikan
kesempatan mengembangkan diri, fokus pada hand-out dan materi ceramah serta
diharapkan mampu memecahkan masalah sendiri dengan menemukan (discovery)
dan bekerja sendiri
Kelemahan
Metode Guided Note Taking
v Jika
guided note taking digunakakn sebagai metode pembelajaran pada setiap materi
pelajaran, maka guru akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa
v Kadang-kadang
dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit
menyesuaikannya dengan waktu yang ditentukan
v Guru-guru
yang sudah terlanjur menggunakan metode pembelajaran lama sulit beradaptasi
pada metode pembelajaran baru
v Menuntut
para guru untuk lebih menguasai materi lebih luas lagi dari standar yang telah
ditetapkan
v Biaya
untuk penggadaan hand-out bagi sebagian guru masih dirasakan mahal dan kurang
ekonomis
C. Everyone
Is The Teacher Here
Strategi ini
sangat tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara
individual, strategi ini memberikan kesempatan kepada setiap pebelajar untuk
berperan sebagai pembelajar bagi teman-temannya.
Langkah-langkah
everyone is the teacher here:
Ø Bagikan
secarik kertas kosong kepada seluruh pebelajar. Setiap pebelajar diminta untuk
menuliskan satu pertanyaan yang sedang dipelajari di kelas
Ø Kumpulkan
kertas, acak kertas tersebut kemudian bagikan kepada setiap pebelajar. Pastikan
bahwa tidak ada pebelajar yang menerima soal yang ditulis sendiri
Ø Minta
mereka untuk membaca dalam hati pertanyaan dalam kertas tersebut kemudian
memikirkan jawabannya
Ø Minta
pebelajar secara sukarela untuk membacakan pertanyaan tersebut dan menjawabnya
Ø Setelah
jawaban diberikan, mintalah pebelajar lainnya untuk menambahkan
Ø Lanjutkan
dengan sukarelawan berikutnya
Kelebihan
Metode Everyone Is The Teacher Here
Ø Menempatkan
seluruh tanggung jawab pengajaran kepada seluruh anggota kelas
Ø Metode
ini dapat digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran pebelajar
Ø Meningkatkan
kemampuan pebelajar dalam mengemukakan pendapat
Ø Metode
ini dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran pada berbagai mata pelajaran
Kelemahan
Metode Everyone Is The Teacher Here
Ø Memerlukan
penjelasan materi diawal oleh pembelajar, agar soal yang dibuat pebelajar tidak
menyimpang dari tujuan pembelajaran
Ø Membutuhkan
waktu yang lama untuk menghabiskan semua pertanyaan untuk kelas yang besar.
DAFTAR
PUSTAKA
Azhar, Imam
. 2013. Pengelolaan Kelas Dari Teoritis Ke Praktis. (Yogyakarta: Insyira).
DePorter,
Bobbi. Reardon, Mark & Singer-Nourie, Sarah. 2010. Quantum Teaching
(mempraktikkan Quantum Learning Di Ruang-ruang Kelas). (Bandung: Kaifa).
http://masalahpendidikandinegaraku.blogspot.com/2012/07/metode-pembelajaran-guided-note-taking.html/ diakes 20 Mei 2014.
http://nazwadzulfa.wordpress.com/2009/09/30/pembelajaran-every-one-is-a-teacher-here/ diakses 20 Mei 2014.
http://s3s3p.wordpress.com/2013/08/19/mind-map-peta-pikiran/ diakses 20 Mei 2014.
http://www.kirmansyam.com/cara-membuat-mind-map/ diakses 20 Mei 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar