SELASA-25-03-2014
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 2 :
MENGADAKAN VARIASI, MENJELASKAN, MEMBIMBING DISKUSI DAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL
DAN INDIVIDUAL
A.
KETERAMPILAN
MENGADAKAN VARIASI
Variasi
dalam proses belajar mengajar yang dimaksud sebagai proses perubahan dalam
proses pembelajaran yang dikelompokkan dalam tiga kelompok yaittu; variasi
dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan alat dan media pembelajaran dan
variasi dalam pola interaksi dalam kelas.
Komponen-komponennya adalah:
1.
Variasi dalam Gaya Mengajar yaitu:
a.
Penggunaan variasi suara (intonasi).
b.
Pemusatan perhatian.
c.
Kesenyapan.
d.
Mengadakan kontak pandang.
e.
Gerakan badan dan mimik.
f.
Pergantian posisi pembelajar (guru)
dalam kelas.
2.
Penggunaan Media dan bahan Pelajaran
yaitu:
a.
Variasi alat/ bahan yang dapat dilihat.
b.
Variasi alat yang dapat didengar.
c.
Variasi alat yang dapat diraba dan
dimanipulasi.
3.
Variasi Pola Interaksi dan Kegiatan
Pebelajar yaitu:
Dalam
mengadakan variasi, pembelajar (guru) perlu mengingat prisip-prinsip
penggunaannya yang meliputi: kesesuaian, kewajaran, kelancaran dan
kesinambungan, serta perencanaan alat/bahan yang memerlukan penataan khusus.
B.
KETERAMPILAN
MENJELASKAN
Dalam kaitannya dengan kegiatan
belajar mengajar atau pelatihan, menjelaskan berarti mengorganisasikan materi
pelajaran dalam tata urutan atau susunan yang terencana secara
sistematis,sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh pebelajar (siswa).
Kegiatan
menjelaskan bertujuan untuk :
1. Membimbing pebelajar (siswa) untuk
memahami berbagai konsep,hukum,prinsip,atau prosedur.
2. Membimbing pebelajar (siswa) untuk
menjawab pertanyaan “mengapa ”secara ber nalar.
3. Melibatkan pebelajar (siswa) untuk
menghayati berbagai proses penalaran.
4. Mendapatkan balikan mengenai
pemahaman pebelajar (siswa).
5. Membantu pebelajar (siswa) untuk
menghayati berbagai proses penalaran.
Komponen
keterampilan menjelaskan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1.
Merencanakan materi penjelasan yang
mencakup:
a.
Menganalisis masalah.
b.
Menentukan hubungan.
c.
Menggunakan hukum, rumus, dan
generalisasi yang sesuai.
2.
Menyajikan penjelasan yang mencakup:
a.
Kejelasan.
b.
Penggunaan contoh dan ilustrasi.
c.
Pemberian tekanan yang dapat dilakukan
dengan berbagai variasi gaya mengajar, dan membuat struktur sajian.
d.
Balikan.
Penjelasan
dapat diberikan pada awal, tengah maupun akhir pelajaran, dengan selalu
memperhatikan karakteristik pebelajar (siswa) yang diberi penjelasan serta
materi/ masalah yang dijelaskan.
C.
KETERAMPILAN
MEMIMPIN DISKUSI KELOMPOK KECIL
Diskusi kelompok kecil merupakan salah
satu bentuk kegiatan belajar mengajar.yang penggunaannya cukup sering
dilakuakan. Ciri-ciri diskusi kelompok kecil adalah:
1. Melibatkan 3-9 orang peserta.
2. Berlangsung dalam interaksi tatap
muka yang informal ,artinya setiap anggota dapat berkominukasi langsung dengan
anggotanya.
3. Mempunyai tujuan yang dicapai dengan
kerjasama antar anggota lainnya.
4. Berlangsung menurut proses
sistematis.
Komponen-komponen keterampilan yaitu:
1.
Memusatkan perhatian.
2.
Memperjelas masalah atau urunan atau
sumbangan pendapat.
3.
Menganalisa pandangan pebelajar (siswa).
4.
Meningkatkan urunan atau sumbangan
pebelajar (siswa).
5.
Menyebarkan kesempatan berpartisipasi.
6.
Menutup diskusi.
D.
KETERAMPILAN
MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN INDIVIDUAL
Secara
fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara 3
sampai 8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. Pengajaran
kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian
terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru
dan siswa dengan siswa. Ketrampilan mengajar yang esensial secara
terkontrol dapat dilatihkan, diperoleh balikan (feed back) yang cepat dan tepat,
penguasaan komponen ketrampilan mengajar secara lebih baik, dapat
memusatkan perhatian secara khusus kepada komponen ketrampilan yang
objektif dan dikembangkannya pola observasi yang sistematis dan objektif.
Komponen-komponen Keterampilan mengajar
kelompok kecil dan individual yaitu:
1.
Keterampilan untuk mengadakan pendekatan
secara pribadi.
2.
Keterampilan mengorganisasikan.
3.
Keterampilan membimbing dan memudahkan
proses belajar pebelajar (siswa)
4.
Keterampilan merencanakan dan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
DAFTAR
PUSTAKA
Azhar Imam, Pengelolaan Kelas,
Yogyakarta: penerbit insyira, 2013
http://sekayubae.wordpress.com/2012/04/09/8-keterampilan-dasar-mengajar/
diakses pada tanggal 24 maret 2014 pukul 16.00
http://ariyu-fatachulaziiz.blogspot.com/2012/05/ketrampilan-dasar-mengajar.html
diakses pada tanggal 24 maret 2014 pukul 16.00